
Kegiatan Simulasi ANBK Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Paket C PKBM Ngudi Makmur Tahun Pelajaran 2024-2025
Karanglewas-Kegiatan simulasi ANKB dilaksanakan selama dua hari mulai Senin sampai selasa (6/08) kemarin . Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB berlangsung di ruang Lab Komputer. Tercatat sebanyak lima belas Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Paket C PKBM Ngudi Makmur mengikuti kegiatan simulasi. Rabu, ( 7/08)
Koordinator Pendidikan Kesetaraan dan selaku ketua panitia pelaksanaan kegiatan simulasi ANBK menyampaikan pengarahan kepada peserta sebelum memasuki rungan simulasi Setyo Widodo, S.Pd., mengatakan “ Kegiatan simulasi ANBK ini sebagi uji coba untuk kalian dalam menjawab soal-soal ANBK. Oleh karena itu, saya berharap kepada kalian apabila nanti terpilih sebagai peserta ANBK di tahun pelajaran 2024-2025 ini. saat proses pengerjaan soal, sebelum kalian menjawab silahkan kalian cermati dan pahami soal yang diujikan. Jangan sampai kalian menjawab sebelum memahami soalnya secara mendalam. Semoga hasil simulasi ANBK ini awal untuk memberikan terbaik bagi kalian sendiri dan bagi sekolah kita, serta soal-soal yang kalian hadapi saat proses simulasi ini, sebagai dasar kalian untuk memperdalam kembali materi-materi yang pernah diajarkan oleh bapak/ibu guru kalian untuk mempersiapkan ujian ANBK sesungguhnya yang tinggal sebentar dilaksanakan. ujarnya
Kegiatan simulasi ANBK berlangsung selama dua hari di ruang Lab komputer berjalan dengan lancar, tanpa kendala teknis dari saat proses mengerjakan soal. Sebanyak lima puluh peserta ANBK ini tinggal menunggu jadwal untuk mengikuti ANBK sesungguhnya setelah mengikuti simulasi. ***
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
TUJUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Tujuan dan Fungsi Pendidikan Luar Sekolah,Menurut Marzuki (2010), tujuan pendidikan luar sekolah adalah supaya individu dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan alamnya dapat seca
CIRI-CIRI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pendidikan luar sekolah lebih kepada praktisi agar warga belajar mampu menerapkan dalam pekerjaannya, tidak memandang usia, tidak di bagi atas jenjang, waktu penyampaian yang singkat ka
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan di luar sistem formal, tidak terikat jenjang dan struktur persekolahan dengan memberikan layanan kepada sasaran di
SATUAN DAN PROGRAM PLS
Kemajuan bidang PLS di Indonesia salah satunya ditandai oleh tercantumnya satuan dan program PLS di dalam UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003. Di pasal 26 ayat 4 undang-undang tersebut disebu
TIPE PLS
Boyle (1981) membedakan program PLS dari segi perencanaannya kedalam tiga tipe, yaitu (a) developmental, (b) institutional, dan (c) informational. Program devel
WARGA BELAJAR DI PLS
Untuk menjadi peserta didik PLS pada dasarnya tidak ada persyaratan yang ketat. Siapa pun yang sadar bahwa dirinya butuh belajar tentang sesuatu hal agar dapat melaksanakan tugasny
PRINSIP PLS
Prinsip dasar pertama kegiatan PLS adalah Lifelong Learning (belajar sepanjang hayat). Prinsip ini sebetulnya merupakan pokok pikiran yang sesuai dengan hakikat, realitas, dan
RUANG LINGKUP PLS
Untuk mengetahui ruang lingkup PLS perlu dilihat terlebih dahulu ruang lingkup pendidikan. Bapak pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantoro, dalam andil perjuangannya untuk kemerdekaa
PKBM TERDEKAT
Bagi Warga Negara Indonesia yang karena sesuatu hal harus berhenti melanjutkan pendidikan pada tingkat dasar, dan belum/tidak tertampung di sekolah-sekolah formal karena faktor usia ata
KOMPONEN PKBM
Menurut Departemen Pendidikan Nasional, Komponen PKBM terdiri dari: a. Komunitas binaan Setiap PKBM memiliki komunitas yang menjadi tujuan atau sasaran pengembangannya. Komuni