• PKBM NGUDI MAKMUR
  • Bersama Kita Bisa....

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau biasa disingkat sebagai PKBM adalah lembaga pendidikan nonformal yang didirikan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Lembaga ini berperan sebagai wadah bagi kegiatan pembelajaran yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap mental, dan keterampilan masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal. PKBM berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Nasional dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menyediakan pendidikan bagi masyarakat.

  1. Ciri dan Syarat Kelembagaan PKBM

PKBM dapat didirikan oleh masyarakat, organisasi, atau komunitas dengan memenuhi syarat kelembagaan sebagai berikut:

  1. Akta Notaris: Dokumen resmi yang menyatakan pembentukan lembaga.
  2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Sebagai identitas pajak lembaga.
  3. Susunan Badan Pengurus: Struktur organisasi lembaga.
  4. Sekretariat: Kantor atau lokasi operasional.
  5. Izin Operasional: Dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
  6. Tujuan

PKBM dibentuk dengan tujuan:

  1. Membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat kurang mampu.
  2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bidang pengetahuan, sikap mental, dan keterampilan.
  3. Memberdayakan masyarakat untuk menjadi individu yang mandiri dan mampu bersaing.
  4. Menyediakan pendidikan alternatif yang fleksibel dan inklusif.

Melalui tujuan tersebut, PKBM diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan keterampilan.

  1. Cakupan Kegiatan

PKBM menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pelatihan, antara lain:

  1. Pendidikan Kesetaraan
  2. Kejar Paket A: Setara dengan pendidikan dasar (SD/MI).
  3. Kejar Paket B: Setara dengan pendidikan menengah pertama (SMP/MTs).
  4. Kejar Paket C: Setara dengan pendidikan menengah atas (SMA/MA).
  5. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Program untuk memberikan pendidikan dini bagi anak-anak usia 0–6 tahun.
  6. Pelatihan dan Pemberdayaan
  7. Kelompok Belajar Usaha (KBU): Pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat.
  8. Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP): Meningkatkan keterampilan pemuda dalam kegiatan produktif.
  9. Pemberdayaan Perempuan: Program peningkatan keterampilan dan kesadaran bagi perempuan.
  10. Keaksaraan Fungsional: Program pengentasan buta huruf bagi masyarakat dewasa.
  11. Layanan Tambahan
  12. Taman Bacaan Masyarakat (TBM): Penyediaan perpustakaan untuk masyarakat.

Kursus: Program pelatihan seperti komputer, menjahit, tata boga, dan lain-lain.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
TUJUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Tujuan dan Fungsi Pendidikan Luar Sekolah,Menurut Marzuki (2010), tujuan pendidikan luar sekolah adalah supaya individu dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan alamnya dapat seca

24/04/2025 15:15 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 15 kali
CIRI-CIRI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pendidikan luar sekolah lebih kepada praktisi agar warga belajar mampu menerapkan dalam pekerjaannya, tidak memandang usia, tidak di bagi atas jenjang, waktu penyampaian yang singkat ka

24/04/2025 15:13 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 16 kali
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan di luar sistem formal, tidak terikat jenjang dan struktur persekolahan dengan memberikan layanan kepada sasaran di

24/04/2025 15:12 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 15 kali
SATUAN DAN PROGRAM PLS

Kemajuan bidang PLS di Indonesia salah satunya ditandai oleh tercantumnya satuan dan program PLS di dalam UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003. Di pasal 26 ayat 4 undang-undang tersebut disebu

22/04/2025 18:47 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 18 kali
TIPE PLS

Boyle (1981) membedakan program PLS dari segi perencanaan­nya kedalam tiga tipe, yaitu (a) developmental, (b) institutional, dan (c) informational. Program devel

22/04/2025 18:46 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 18 kali
WARGA BELAJAR DI PLS

Untuk menjadi peserta didik PLS pada dasarnya tidak ada per­syaratan yang ketat. Siapa pun yang sadar bahwa dirinya butuh belajar tentang sesuatu hal agar dapat melaksanakan tugasny

22/04/2025 18:43 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 13 kali
PRINSIP PLS

Prinsip dasar pertama kegiatan PLS adalah Lifelong Learning (belajar sepanjang hayat). Prinsip ini sebetulnya merupakan pokok pikiran yang sesuai dengan hakikat, realitas, dan

22/04/2025 18:42 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 12 kali
RUANG LINGKUP PLS

Untuk mengetahui ruang lingkup PLS perlu dilihat terlebih dahulu ruang lingkup pendidikan. Bapak pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantoro, dalam andil perjuangannya untuk kemerdekaa

22/04/2025 18:41 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 13 kali
PKBM TERDEKAT

Bagi Warga Negara Indonesia yang karena sesuatu hal harus berhenti melanjutkan pendidikan pada tingkat dasar, dan belum/tidak tertampung di sekolah-sekolah formal karena faktor usia ata

22/04/2025 14:48 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 15 kali
KOMPONEN PKBM

Menurut Departemen Pendidikan Nasional, Komponen PKBM terdiri dari:   a. Komunitas binaan Setiap PKBM memiliki komunitas yang menjadi tujuan atau sasaran pengembangannya. Komuni

15/04/2025 11:16 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 21 kali