• PKBM NGUDI MAKMUR
  • Bersama Kita Bisa....

PROGRAM PUSAT KEGIATAN MASYARAKAT

Setiap program PKBM dirancang dengan cermat untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Sehingga PKBM dapat berperan sebagai wadah pembelajaran yang berdampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat.

Berikut jenis-jenis program yang dikembangkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), sebagaimana dijelaskan oleh Kemendikbud (2012):

  1. Program Keaksaraan Fungsional. Program ini memiliki fokus utama pada penguasaan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung. Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan kemampuan fungsional tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kelompok sasaran utama yaitu mereka yang masih buta aksara atau memiliki keterbatasan dalam mengikuti pendidikan formal. Karakteristik warga belajar dalam program ini meliputi kemampuan nalar rendah, minat terhadap pembelajaran yang rendah, serta kesulitan dalam mengikuti jadwal pendidikan teratur.
  2. Pengembangan Anak Usia Dini. Program ini dibuat untuk meningkatkan pemahaman terhadap pendidikan anak usia dini. Program ini bertujuan untuk menciptakan fondasi pendidikan yang kuat sejak dini. Sehingga dapat membantu perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak, serta memberikan dukungan kepada orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.
  3. Program Kesetaraan. Program kesetaraan PKBM ditujukan untuk mengatasi masalah tingginya angka putus sekolah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. PKBM menyelenggarakan program kesetaraan seperti paket A, B, dan C, yang memberikan ijazah setara dengan jenjang pendidikan formal seperti SD, SMP, dan SMA. Ijazah PKBM ini memberikan legalitas pendidikan yang diakui secara resmi. Tujuan program kesetaraan PKBM adalah memberikan kesempatan yang setara bagi warga belajar dari berbagai latar belakang pendidikan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan.
  4. Kelompok Belajar Usaha. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berusaha atau kewirausahaan dalam masyarakat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, mengembangkan usaha kecil dan menengah, serta menciptakan lapangan kerja baru.
  5. Pengembangan Program Magang. PKBM menyediakan program magang baik secara individu maupun kelompok, yang bertujuan untuk membantu warga belajar mengembangkan keterampilan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Program magang ini memberikan pengalaman langsung dan praktis kepada peserta sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di lingkungan kerja.
  6. Kursus Keterampilan. Program keterampilan melengkapi program magang dengan menyediakan berbagai kursus keterampilan seperti keterampilan komputer, bahasa, otomotif, perhotelan, dan lainnya. Kursus ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung dalam dunia profesi. Kedua program ini saling terkait dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada warga belajar PKBM.

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan jenis-jenis program PKBM, kita tidak perlu ragu untuk memilih PKBM sebagai tempat untuk terus mengejar ilmu dan mengasah keterampilan.  Di PKBM kita dapat menemukan beragam kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat dan kebutuhan.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
TUJUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Tujuan dan Fungsi Pendidikan Luar Sekolah,Menurut Marzuki (2010), tujuan pendidikan luar sekolah adalah supaya individu dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan alamnya dapat seca

24/04/2025 15:15 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 16 kali
CIRI-CIRI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pendidikan luar sekolah lebih kepada praktisi agar warga belajar mampu menerapkan dalam pekerjaannya, tidak memandang usia, tidak di bagi atas jenjang, waktu penyampaian yang singkat ka

24/04/2025 15:13 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 18 kali
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan di luar sistem formal, tidak terikat jenjang dan struktur persekolahan dengan memberikan layanan kepada sasaran di

24/04/2025 15:12 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 16 kali
SATUAN DAN PROGRAM PLS

Kemajuan bidang PLS di Indonesia salah satunya ditandai oleh tercantumnya satuan dan program PLS di dalam UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003. Di pasal 26 ayat 4 undang-undang tersebut disebu

22/04/2025 18:47 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 19 kali
TIPE PLS

Boyle (1981) membedakan program PLS dari segi perencanaan­nya kedalam tiga tipe, yaitu (a) developmental, (b) institutional, dan (c) informational. Program devel

22/04/2025 18:46 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 19 kali
WARGA BELAJAR DI PLS

Untuk menjadi peserta didik PLS pada dasarnya tidak ada per­syaratan yang ketat. Siapa pun yang sadar bahwa dirinya butuh belajar tentang sesuatu hal agar dapat melaksanakan tugasny

22/04/2025 18:43 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 13 kali
PRINSIP PLS

Prinsip dasar pertama kegiatan PLS adalah Lifelong Learning (belajar sepanjang hayat). Prinsip ini sebetulnya merupakan pokok pikiran yang sesuai dengan hakikat, realitas, dan

22/04/2025 18:42 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 12 kali
RUANG LINGKUP PLS

Untuk mengetahui ruang lingkup PLS perlu dilihat terlebih dahulu ruang lingkup pendidikan. Bapak pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantoro, dalam andil perjuangannya untuk kemerdekaa

22/04/2025 18:41 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 13 kali
PKBM TERDEKAT

Bagi Warga Negara Indonesia yang karena sesuatu hal harus berhenti melanjutkan pendidikan pada tingkat dasar, dan belum/tidak tertampung di sekolah-sekolah formal karena faktor usia ata

22/04/2025 14:48 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 15 kali
KOMPONEN PKBM

Menurut Departemen Pendidikan Nasional, Komponen PKBM terdiri dari:   a. Komunitas binaan Setiap PKBM memiliki komunitas yang menjadi tujuan atau sasaran pengembangannya. Komuni

15/04/2025 11:16 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 21 kali