TUJUAN PUSAT KEGIATAN MASYARAKAT
Selain pengertian PKBM, masih banyak lagi yang penting kita ketahui mengenai program pembelajaran non formal ini, termasuk apa tujuannya. Dengan mengetahui apa tujuan dari penyelenggaraan PKBM di tengah masyarakat, kita jadi tahu seberapa penting sih program pembelajaran ini.
Menurut Sihombing, PKBM bukan sekadar sebagai wadah untuk menampung orang-orang yang ingin belajar saja, melainkan membantu mengeksplorasi, mengembangkan, menumbuhkan serta memanfaatkan seluruh potensi yang ada dalam masyarakat itu sendiri.
Menggenapi pendapat Sihombing soal tujuan kegiatan PKBM, sejumlah tokoh-tokoh yang concern terhadap perkembangan dunia pendidikan turut mengungkapkan bahwa tujuan PKBM semata-mata untuk mengentaskan kemiskinan, sekaligus memudahkan masyarakat mendapatkan hak pendidikan.
Lebih daripada itu setidaknya terdapat 3 tujuan luhur dari pelaksanaan program-program PKBM, yakni:
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari aspek sosial maupun ekonomi. Sulit menampik fakta bahwa orang-orang minim pengetahuan dan skill akan sulit diterima di masyarakat dan mendapatkan kesempatan-kesempatan kerja. Sehingga mereka akan terus tersisih dan terbelenggu oleh kemiskinan. Ada benarnya juga kata pepatah, kebodohan adalah gerbang kemiskinan.
- Memberdayakan masyarakat agar mereka bisa hidup mandiri. Tumpulnya skill dan pengetahuan membuat orang jadi sulit untuk diandalkan. Akibatnya, mereka terus-menerus bergantung hidup pada belas kasihan orang lain. Melalui program-program PKBM, mereka akan di tempat menjadi pribadi yang terampil dan produktif agar bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai manfaat.
Merangsang kepekaan individu terhadap masalah-masalah yang muncul masyarakat dan terlatih menemukan solusi terbaik untuk penyelesaiannya. PKBM memang bukan hanya mendidik peserta menjadi pintar secara akademik, tapi juga non akademik seperti emosional dan spiritual.
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
TUJUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Tujuan dan Fungsi Pendidikan Luar Sekolah,Menurut Marzuki (2010), tujuan pendidikan luar sekolah adalah supaya individu dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan alamnya dapat seca
CIRI-CIRI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pendidikan luar sekolah lebih kepada praktisi agar warga belajar mampu menerapkan dalam pekerjaannya, tidak memandang usia, tidak di bagi atas jenjang, waktu penyampaian yang singkat ka
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan di luar sistem formal, tidak terikat jenjang dan struktur persekolahan dengan memberikan layanan kepada sasaran di
SATUAN DAN PROGRAM PLS
Kemajuan bidang PLS di Indonesia salah satunya ditandai oleh tercantumnya satuan dan program PLS di dalam UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003. Di pasal 26 ayat 4 undang-undang tersebut disebu
TIPE PLS
Boyle (1981) membedakan program PLS dari segi perencanaannya kedalam tiga tipe, yaitu (a) developmental, (b) institutional, dan (c) informational. Program devel
WARGA BELAJAR DI PLS
Untuk menjadi peserta didik PLS pada dasarnya tidak ada persyaratan yang ketat. Siapa pun yang sadar bahwa dirinya butuh belajar tentang sesuatu hal agar dapat melaksanakan tugasny
PRINSIP PLS
Prinsip dasar pertama kegiatan PLS adalah Lifelong Learning (belajar sepanjang hayat). Prinsip ini sebetulnya merupakan pokok pikiran yang sesuai dengan hakikat, realitas, dan
RUANG LINGKUP PLS
Untuk mengetahui ruang lingkup PLS perlu dilihat terlebih dahulu ruang lingkup pendidikan. Bapak pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantoro, dalam andil perjuangannya untuk kemerdekaa
PKBM TERDEKAT
Bagi Warga Negara Indonesia yang karena sesuatu hal harus berhenti melanjutkan pendidikan pada tingkat dasar, dan belum/tidak tertampung di sekolah-sekolah formal karena faktor usia ata
KOMPONEN PKBM
Menurut Departemen Pendidikan Nasional, Komponen PKBM terdiri dari: a. Komunitas binaan Setiap PKBM memiliki komunitas yang menjadi tujuan atau sasaran pengembangannya. Komuni
1